Pages

Monday, August 14, 2017

Ekspedisi Bengawan Solo

Judul: Ekspedisi Bengawan Solo
Penulis: Tim Ekspedisi Bengawan Solo
Penerbit: PT Kompas Media Nusantara
Terbit: November 2008, cetakan pertama



Pada 1-20 Juni 2007, Harian Kompas mengadakan perjalanan jurnalistik, menyusuri Sungai Bengawan Solo. Hasil perjalanan jurnalistik mereka dirangkum menjadi satu, dan dibukukan dengan judul Ekspedisi Bengawan Solo. Bisa dikatakan, buku ini merupakan kumpulan tulisan hasil Ekspedisi Bengawan Solo yang diterbitkan Harian Kompas. Penulis dari setiap tulisannya berbeda-beda, beberapa ditulis oleh jurnalis dan sisanya ditulis oleh akademisi.

Ekspedisi Bengawan Solo dijalankan oleh tim yang beranggotakan para jurnalis, peneliti, mahasiswa pecinta alam, dan TNI AL. Para peneliti berasal dari berbagai disiplin ilmu dan berasal dari beberapa universitas. Mereka mengkaji Bengawan Solo dari berbagai aspek, seperti sejarah dan ekologi. Tim ekspedisi memulai perjalanan dari hulu sungai yang berada di Desa Jeblogan, Wonogiri, sampai hilir di Desa Pangkah Kulon, Gresik.

Dari hasil ekspedisi, ditemukan fakta bahwa Bengawan Solo telah ada sejak zaman prasejarah, dan memegang peran penting dalam menunjang kehidupan masyarakat di sekitarnya. Sejak dulu, Bengawan Solo telah dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti transportasi, irigasi, dan lain-lain. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat terus mengeksploitasi Bengawan Solo secara besar-besaran hingga tidak menyadari kerusakan yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, perlu ada kesadaran dan peran aktif dari pemerintah dan masyarakat untuk menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian Bengawan Solo.

No comments:

Post a Comment