Jangan Sepelekan Password

Jika kalian membaca tulisan ini, aku yakin kalian sudah tidak asing dengan istilah password. Password itu ibarat kunci atau sandi untuk membuka pintu kamar atau rumah. Akun-akun yang kalian punya di berbagai platform pasti dilengkapi sistem keamanan berupa password. Password ini yang melindungi akun kalian agar tidak disalahgunakan oleh orang lain.

Aku juga yakin ada beberapa dari kalian yang membuat password yang sama untuk beberapa platform. Apakah hal itu salah? Aku rasa tidak ada yang salah dengan hal itu. Akan tetapi, password yang sama untuk berbagai platform justru rawan. Mengapa? Misalkan kalian punya rumah dengan lima kamar, dan kalian membuat kunci yang identik untuk kelima kamar itu. Lalu suatu ketika ada orang lain yang mencuri atau membuat duplikat kunci kamar kalian. Apa yang akan terjadi? Orang tersebut pasti bisa mengakses kelima kamar kalian.

Lain ceritanya kalau kalian membuat kunci yang unik untuk masing-masing kamar. Orang jahat yang ingin merampok rumah kalian pasti akan kesulitan karena harus punya lima kunci yang berbeda untuk masing-masing kamar. Sudah sangat jelas perbedaannya kan? Oleh karena itu, aku sarankan kalian untuk membuat password yang berbeda untuk masing-masing platform yang kalian punya.

Daily Driver Laptop: HP Notebook 14-cm0005au

Kali ini aku mau berbagi pengalaman penggunaan laptop sehari-hari. Bagi aku pribadi, laptop sudah jadi kebutuhan primer karena dipakai untuk kerja. Saat tulisan ini dibuat, aku bekerja sebagai drafter di perusahaan jasa konstruksi. Laptop yang aku pakai minimal kuat menjalankan program AutoCAD 2016. Setelah menimbang beberapa produk, aku menjatuhkan pilihan kepada HP Notebook 14-cm0005au.

HP 14-cm0005au dirilis sekitar pertengahan 2018. Harganya saat itu 5,9 juta rupiah. Aku baru bisa beli laptop ini sekitar akhir 2019, dengan harga yang sudah turun menjadi 5,4 juta rupiah. Laptop ini menggunakan prosesor AMD Ryzen 3 2200U dengan 2 cores, kecepatan base clock 2,5 GHz dan turbo boost 3,4 GHz.

Fly Me to the Moon

Judul: Fly Me to the Moon

Pengarang: Hata Kenjiro

Penerbit: Elex Media Komputindo

Terbit: Desember 2019

E-book Struktur Baja

Judul e-book yang aku share kali ini adalah Ductile Design of Steel Structures. Buku ini disusun oleh Michel Bruneau, Chia-Ming Uang, dan Rafael Sabelli. Link download: http://j.mp/2I2Q0Tc

Control Bloodcraft (Rotation) - Shadowverse

Di ekspansi terbaru, Ultimate Colosseum, pengguna dek bloodcraft akan menemui dua kartu legendary baru, yakni Aragavy the Berserker dan Illya, Queen of Night. Kehadiran dua kartu ini kemungkinan bisa memberikan kejutan di late game.

Di video berikut aku menggunakan Natura Bloodcraft, tidak mengikutsertakan kartu dari ekspansi Ultimate Colosseum. Dek ini masih playable tetapi cukup sulit bersaing di ranked match.
Natura Bloodcraft versus Natura Runecraft:

Kali ini aku mencoba kartu ekspansi terbaru, Ultimate Colosseum. Dek ini masih ada sentuhan natura untuk memanfaatkan free evolve Cradle of Dark Divinity. Selanjutnya, dek ini memanfaatkan banyaknya self-damage ke leader sendiri agar mendapat free evolve untuk Aragavy the Berserker.
Control Bloodcraft versus Vengeance Bloodcraft:

Doji Shadowcraft ft. Ginsetsu (Rotation) - Shadowverse

Shadowverse adalah Collectible Card Game (CCG) yang dirilis tahun 2016 oleh Cygames. Ini adalah game kartu yang mengandalkan strategi (dan keberuntungan tentunya) melawan pemain lain secara online, kurang lebih sama seperti Hearthstone. Game ini bisa diunduh di App Store, Google Play, atau Steam.

Awal tahun ini aku mencoba membuat video di YouTube sebagai deck-guide dan gameplay Shadowverse. Kali ini aku akan berbagi salah satu rotation deck, yaitu Doji Shadowcraft ft. Ginsetsu, dan melawan sesama pengguna Doji Shadowcraft (mirror match):

Doji Shadowcraft ft. Ginsetsu versus Kuon Spellboost Runecraft: