Pages

Friday, December 30, 2016

Short Trip: Air Terjun Putuk Truno dan Kakek Bodo (1)

Akhir Oktober lalu, aku dan kawanku, Ibbor, pergi untuk mencari udara segar. Kami pergi ke daerah Pasuruan, tepatnya di Tretes. Saat itu kami berencana mengunjungi empat air terjun sekaligus, yaitu Kakek Bodo, Alap-alap, Putuk Truno, dan Sengguruh. Karena itu kami berangkat pagi-pagi dari Surabaya menuju Tretes.

Kami tiba di Tretes sekitar pukul 9 pagi. Air terjun pertama yang kami kunjungi adalah Putuk Truno. Lokasi Putuk Truno cukup mudah ditemukan karena ada plang nama di gapuranya sebelum mencapai Kakek Bodo. Untuk masuk ke Putuk Truno kami diharuskan membayar Rp20.000,00 untuk tiket masuk dan Rp2.000,00 untuk biaya parkir.

Dari tempat parkir, kami harus berjalan sekitar 300-400 meter untuk mencapai Air Terjun Putuk Truno. Jalan dari pintu masuk ke air terjun dibuat dari beton dan dibuat berundak-undak. Sebelah kiri dan kanannya terdapat semak dan pepohonan yang masih asri. Udaranya yang sejuk dan segar membuat perjalanan dari tempat parkir ke air terjun tidak terasa melelahkan.

Sesampainya di air terjun, kami disuguhi dengan warna-warni pelangi yang cantik. Demikian pula dengan airnya, cukup bersih dan jernih. Saat itu curah hujannya tidak tinggi sehingga debit airnya tidak besar, dan pengunjung diperbolehkan untuk turun serta mendekati air terjun. Tak terasa sudah satu jam kami menikmati keindahan Putuk Truno, dan kemudian kami harus pergi karena destinasi berikutnya telah menanti.


Seorang petugas kebersihan sedang menyapu sampah di kawasan Putuk Truno
Pada waktu yang tepat, pelangi bisa muncul dimana saja, termasuk di Putuk Truno