Pages

Monday, March 10, 2014

Tulisan Ngawur: Dari Psiko Hingga Lenyapnya Pesawat

Malam ini hujan dengan intensitas sedang. Sedangkan esok diprediksi akan ada T-storms alias badai ringan tambah hujan. Saya dapat prediksi tersebut dari Foreca. Tidak tahu apa itu Foreca? Cari sendiri di Google. Tidak tahu apa itu Google? Tanya temanmu saja.

Saya baru ingat kalau ada tugas Rekayasa Lalu Lintas untuk besok. Tapi saya akan meluangkan waktu sejenak untuk mengisi blog ini, sembari ditemani kurma yang manis, dan alunan "tik-tik-tik bunyi hujan." Maklum, sebagai seorang blogger, saya tergolong kurang rajin. Saya justru rajin tidur akhir-akhir ini.

Baiklah, pada kesempatan hari ini, saya akan mengutarakan isi kepala saya. Isi kepala yang saya maksud bukanlah otak, melainkan pikiran. Ketika saya mengakses berita dari TV dan internet, yang menjadi trending topic adalah pembunuhan dan kehilangan. Pembunuhan yang dimaksud disini adalah pembunuhan Ade Sara oleh sepasang kekasih, dan kehilangan yang dimaksud disini adalah Malaysia Airlines yang kehilangan salah satu pesawatnya. Dua berita tersebut memang masih hangat dalam seminggu terakhir, tidak hanya hangat, tetapi juga menghebohkan.

Pertama, adanya pembunuhan yang melibatkan sepasang kekasih yang belum menginjak umur dua puluh tahun. Dari berita yang beredar, perbuatan mereka telah terencana. Bahkan mereka memiliki alibi setelah pembunuhan itu, dengan cara berkicau ucapan duka dan melayat korban. Namun alibi tersebut tidak membuat pihak kepolisian terkecoh. Maklum, mereka masih remaja, masih belum mampu menciptakan alibi yang ampuh. Seandainya mereka mau belajar membuat alibi dari komik detektif Conan atau novel Sherlock Holmes, mungkin polisi akan dibuat kebingungan.

Kedua, salah satu pesawat dari maskapai Malaysia Airlines, MH 370, jenis Boeing 777-200, menghilang saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing. Dan berita selengkapnya bisa dilihat di koran-koran terdekat. Saya tidak ingin berspekulasi atas hilangnya pesawat MH 370. Saya juga belum tentu bisa menganalisis apakah pesawat tersebut benar-benar jatuh, karena banyak faktor yang mempengaruhi, seperti sistem navigasi, mesin, struktur badan pesawat, dan lain-lain.

Masalah dan solusi berbanding lurus
Dari dua peristiwa di atas, kita akan tahu bahwa kita akan selalu mendapat masalah sepanjang hidup kita. Dan dari masalah, kita akan berusaha mencari solusinya. Jika perhitungan saya benar, maka banyaknya masalah akan berbanding lurus dengan banyaknya solusi. Terima kasih.