Manajemen Prioritas

Manajemen prioritas merupakan teknik pengelolaan kegiatan atau pekerjaan berdasarkan tingkat kepentingannya. Manajemen prioritas tidak sama dengan manajemen waktu, tetapi keduanya bersinggungan dan bisa saling melengkapi. Manajemen prioritas penting untuk diketahui dan cukup mudah diimplementasikan. Bila daftar aktivitas atau pekerjaan banyak, manajemen prioritas membantu pengelompokan pekerjaan tersebut sesuai skala prioritas. Berikut adalah empat skala dalam manajemen prioritas.

Skala 1: penting dan mendesak
Aktivitas atau pekerjaan yang masuk skala 1 adalah pekerjaan-pekerjaan kritis, dekat dengan tenggat waktu (deadline), keadaan darurat, atau pekerjaan sejenisnya. Pada umumnya, pekerjaan di skala 1 ini tidak dapat didelegasikan dan harus dikerjakan pada saat itu juga.

Skala 2: penting namun tidak mendesak
Aktivitas atau pekerjaan yang masuk skala 2 bisa jadi pekerjaan-pekerjaan perencanaan atau persiapan, pemeliharaan, pencegahan, dan pekerjaan sejenisnya. Pekerjaan di skala 2 mungkin tidak dapat didelegasikan namun tidak mendesak, dan perlu dijadwalkan kapan hal itu hendak dilaksanakan.

Skala 3: Tidak penting namun mendesak
Aktivitas atau pekerjaan yang masuk skala 3 adalah pekerjaan kecil namun perlu dikerjakan pada saat itu juga. Pekerjaan di skala 3 bisa didelegasikan kepada staf atau orang lain untuk segera dikerjakan.

Skala 4: Tidak penting dan tidak mendesak
Aktivitas atau pekerjaan yang masuk skala 4 adalah pekerjaan ringan atau bisa jadi tidak penting sama sekali. Umumnya, aktivitas di skala 4 hanya sebagai pengisi waktu luang.

Salah satu contoh daftar aktivitas sesuai skala prioritas