Pages

Friday, April 5, 2013

H-10 Ujian Nasional

Tak terasa tiga tahun di SMA akan segera berakhir. Tak terasa pula sepuluh hari lagi akan ada Ujian Nasional. Semua bersiap-siap. Belajar, belajar, belajar. Menyiapkan mental dan badan. Perjalanan di SMA harus diakhiri dengan cara yang dramatis, mengerjakan 260 soal dalam empat hari.

Try out, simulasi, kegiatan motivasi, evaluasi, berdoa bersama, adalah kegiatan yang banyak dilakukan selama sebulan terakhir. Tidak sedikit siswa yang ingin nilai UN maksimal, atau bahkan mendekati sempurna. Mereka mungkin ingin tampil di brosur LBB yang bertuliskan Peraih Nilai NUN Tertinggi. Mereka akan 'dikenang' sebagai kakak kelas yang berprestasi.

Semua belajar, tak terkecuali diriku. Mengerjakan soal adalah makanan wajib. Membaca adalah minuman segarnya. Bermain bisa jadi adalah makanan kecilnya. Tidak lupa supaya berdoa. Penting yang mana, doa agar selamat atau doa agar mudah mengerjakan soal?

Hari ini suasana hati sedang tidak begitu hangat. Hujan yang dingin terus-menerus menuruni angkasa yang kelabu. Sudah kebiasaanku untuk membuka e-mail di sore hari. Seperti biasa, inbox hanya satu, sedangkan spam menjulang tinggi. Mayoritas spam adalah kabar palsu.

Lupakan sejenak soal spam. Di sekitarku mulai bermunculan semut merah yang sedang bergerilya, mencari hidangan untuk makan malam mereka. Mereka berlarian sendiri-sendiri. Namun sore yang dingin belum memberi santapan yang enak untuk mereka. Mereka mendekati komputer yang hangat ini. Memasuki pori-pori komputer, berharap mereka mendapat kehangatan.

Mendekati gelapnya malam, aku menunggu hidangan yang sehat, tanpa MSG, tanpa garam. Hidangan yang terlukis di atas tipisnya selulosa. Hidangan yang menunggu lumuran tinta hitam dan juga goresan karbon. Hidangan yang tak akan dicerna oleh asam klorida, namun dicerna oleh sel-sel kelabu. Hidangan yang tak membangkitkan selera, namun menumbuhkan rasa keingintahuan.

Semoga ini menjadi awal yang baik, untuk diriku dan juga teman-temanku.

No comments:

Post a Comment