Pages

Thursday, April 25, 2013

Jarak Sebagai Obat

Jarak atau Ricinus communis merupakan tumbuhan liar yang dapat tumbuh dimana saja asalkan pH tanahnya enam sampai tujuh, dan drainase airnya baik. Jarak dapat tumbuh pada ketinggian hingga delapan ratus meter di atas permukaan laut. Pohonnya dapat mencapai tinggi dua sampai tiga meter, memiliki daun tunggal menjari antara tujuh hingga sembilan, berdiameter sepuluh sampai empat puluh sentimeter, berujung runcing, dan tepinya bergerigi. Buahnya berbentuk bulat kecil-kecil dengan duri yang lunak.

Tanaman yang tergolong tanaman perdu ini, sekarang mulai ditanam sebagai komoditas perkebunan. Biji jarak mengandung minyak ricinic 40-50% sehingga biji jarak banyak diolah menjadi minyak jarak. Minyak jarak mengandung asam ricinoleic 80%, asam palmitic, asam linolenic, triricinolein, diricinolein, monoricinolein, dan lain-lain. Selain minyak ricinic, jarak juga mengandung lipase (biji), kaempferol (daun), vitamin C (daun), sitosterol (akar), dan masih banyak lagi.

Jarak memiliki sifat dan efek kimiawi tertentu, seperti bijinya yang segar sangat beracun. Tetapi racun tersebut dapat dihilangkan dengan cara direbus selama dua jam atau dipanaskan dengan suhu 100 derajat celcius selama 20 menit. Biji jarak bersifat anti-radang, anti-kanker, dan penghilang racun. Sedangkan akar jarak bersifat penenang dan anti-reumatik.

Sebagai tanaman obat, jarak dapat menyembuhkan penyakit. Bijinya dapat menyembuhkan penyakit kanker serviks, koreng, bisul, luka bakar, TBC kelenjar, dan scabies. Daunnya dapat menyembuhkan hernia, batuk sesak, koreng, dan gatal. Akarnya dapat digunakan untuk menyembuhkan reumatik sendi, tetanus, epilepsi, bronkitis, dan schizophrenia.

Meski berkhasiat, jarak juga dapat menimbulkan efek samping. Efek samping yang cukup ringan, yaitu pusing atau gatal. Bisa juga muntah berak, panas, leukositosis, keringat dingin, dan kejang-kejang. Bahkan jika dalam proses mengolahnya salah, dapat berakibat kematian. Kematian juga dapat terjadi apabila mengonsumsi lima biji jarak sekaligus atau lebih.

Pada intinya, jarak merupakan tanaman yang memiliki beragam khasiat. Dengan pengolahan yang tepat, jarak mampu mengobati beberapa penyakit ringan dan kronis secara spesifik. Namun penggunaan biji jarak untuk obat perlu dibatasi karena racun dalam biji jarak cukup mematikan. Sedangkan bagian yang lain masih aman untuk diramu menjadi obat.

(src: books)

2 comments:

  1. kalau saya biasanya menggunakan getahnya untuk mengobati gigi yang sakit ataupun sariawan...

    ReplyDelete
  2. iya, jarak juga mengandung vitamin C

    ReplyDelete